BAB IV: ANALISIS
SISTEM
4.1 Definisi Analisa Sistem
Analisis sistem adalah proses
mengevaluasi dan memahami sistem yang ada dengan tujuan untuk mengidentifikasi
kelemahan, kebutuhan, dan peluang perbaikan. Analisis ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem mampu mendukung
tujuan organisasi secara efektif. Dalam analisis sistem, kita memerlukan
pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi, memahami, dan melaporkan
masalah-masalah yang memengaruhi kinerja sistem.
4.2 Tahapan Analisa Sistem
Tahapan analisa sistem mencakup empat langkah utama, yaitu Identify,
Understand, Analyze, dan Report. Berikut penjelasan
masing-masing tahap:
- Identify - Mengidentifikasi masalah:
- Pada
tahap ini, analisis dimulai dengan menemukan masalah atau hambatan yang
mengganggu kinerja sistem. Identifikasi masalah dapat dilakukan melalui
pengamatan langsung, wawancara dengan pengguna sistem, atau analisis
data.
- Contoh: Jika omzet penjualan menurun,
diperlukan analisis untuk menemukan apakah penurunan ini disebabkan oleh
keluhan pelanggan, proses internal yang tidak efisien, atau masalah lain.
- Understand - Memahami cara kerja sistem yang
ada:
- Memahami sistem yang ada melibatkan pengumpulan
informasi rinci tentang bagaimana sistem tersebut bekerja, siapa saja
yang terlibat, dan proses apa yang dijalankan. Pengamatan lapangan,
wawancara, dan penelusuran dokumen sistem bisa digunakan untuk mengumpulkan
data.
- Langkah-Langkah:
- Menentukan
Jenis Penelitian:
Misalnya, apakah penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif atau
kuantitatif.
- Merencanakan
Jadwal Penelitian:
Menetapkan tanggal dan durasi penelitian untuk setiap tahap kegiatan,
misalnya dari 1-20 Desember 2022.
- Membuat Penugasan Penelitian: Menentukan
tanggung jawab setiap tim atau individu yang terlibat dalam penelitian.
- Menyusun Agenda Wawancara: Menyiapkan
daftar pertanyaan yang akan diajukan pada pihak-pihak terkait untuk
mendapatkan data lebih mendalam.
- Mengumpulkan Hasil Penelitian: Data yang
terkumpul dapat berupa hasil wawancara, observasi, atau analisis
dokumen.
- Analyze - Menganalisis sistem berdasarkan data
yang terkumpul:
- Dalam
analisis, data yang telah dikumpulkan diolah untuk menemukan kelemahan
dan peluang perbaikan. Proses ini biasanya melibatkan metode
analisis yang spesifik seperti analisis SWOT, analisis risiko, atau
analisis biaya-manfaat.
- Langkah-Langkah dalam Analisis:
- Menganalisis Kelemahan Sistem Lama:
Identifikasi aspek mana dari sistem lama yang tidak berjalan baik,
seperti keterlambatan pemrosesan data atau kesalahan dalam laporan.
- Menentukan Kebutuhan Data dan Informasi:
Menyusun kebutuhan informasi bagi pengguna dan manajemen agar sistem
dapat diperbaiki sesuai kebutuhan organisasi.
- Membuat Solusi Alternatif: Merancang
beberapa opsi solusi berdasarkan hasil analisis, misalnya memperbarui
perangkat lunak, meningkatkan pelatihan pengguna, atau merancang ulang
proses yang ada.
- Menilai Risiko dan Dampak: Setiap
alternatif solusi dievaluasi dampak dan risikonya, agar solusi yang
dipilih benar-benar memberikan perbaikan yang optimal.
- Report - Menyusun laporan hasil analisis:
- Laporan hasil analisis berfungsi untuk memberikan
gambaran menyeluruh tentang kondisi sistem, masalah-masalah yang
ditemukan, dan rekomendasi perbaikan.
- Isi Laporan Analisis:
- Alasan
Dilakukan Analisis Sistem: Penjelasan mengapa analisis dilakukan, seperti untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan atau mengoptimalkan biaya.
- Uraian
Permasalahan pada Sistem Lama: Rincian masalah-masalah yang diidentifikasi pada sistem lama,
seperti keterlambatan pemrosesan data, kesalahan input, atau
ketidakpuasan pengguna.
- Mengidentifikasi
Penyebab Masalah:
Pemaparan penyebab masalah yang teridentifikasi, beserta titik keputusan
yang menyebabkan masalah tersebut.
- Kesimpulan
dan Rekomendasi:
Rangkuman dari analisis yang telah dilakukan, serta rekomendasi solusi
terbaik yang dapat diambil oleh manajemen.
4.3 Contoh Penerapan Analisis Sistem
Sebagai latihan dalam memahami langkah-langkah analisis sistem, berikut
adalah beberapa contoh penerapan pada beberapa skenario di institusi dan
perusahaan.
- Studi Kasus: Universitas Muhammadiyah Cirebon
- Permasalahan: Identifikasi masalah yang
terjadi di lingkungan Universitas, seperti sistem akademik yang lambat
atau data mahasiswa yang sering tidak sinkron.
- Solusi
dan Analisis:
Melakukan survei pada mahasiswa dan staf, menganalisis kebutuhan data
pada sistem akademik, dan menyusun rekomendasi perbaikan berdasarkan
analisis kelemahan sistem lama.
- Studi
Kasus: Rumah Sakit Permata Kota Cirebon
- Permasalahan: Sistem informasi pasien yang
lambat dalam merespons kebutuhan pasien atau keluhan dari tenaga medis
terkait akses informasi yang lambat.
- Analisis: Menggunakan metode analisis risiko
untuk mengetahui dampak dari sistem yang kurang optimal terhadap
pelayanan pasien dan membuat rekomendasi untuk perbaikan sistem informasi
pasien.
- Studi Kasus: Toserba Yogya Siliwangi Kota Cirebon
- Permasalahan: Sistem penjualan yang menyebabkan
banyaknya keluhan pelanggan, terutama pada saat puncak penjualan seperti
akhir pekan atau liburan.
- Analisis: Mengidentifikasi kebutuhan
perbaikan pada sistem kasir dan stok barang, serta mengevaluasi solusi
alternatif seperti penambahan titik kasir atau implementasi sistem
checkout otomatis.
Tugas Analisis Sistem
Sebagai latihan, mahasiswa dapat diberikan tugas untuk melakukan analisis
sederhana dengan memilih salah satu dari kasus di atas, kemudian melakukan
langkah-langkah berikut:
- Menentukan
Jenis Penelitian:
Memilih jenis penelitian (kualitatif atau kuantitatif) yang sesuai dengan
kasus.
- Merencanakan
Jadwal Penelitian:
Menetapkan jadwal pelaksanaan penelitian, misalnya dari tanggal 1-20
Desember 2022.
- Membuat
Penugasan Penelitian: Menentukan siapa yang bertanggung jawab atas setiap tahap, misalnya
tim wawancara, tim pengumpulan data, dan tim analisis.
- Menyusun
Agenda Wawancara:
Menyiapkan daftar pertanyaan terkait masalah yang dialami pengguna sistem.
- Mengumpulkan Hasil Penelitian: Menyusun laporan hasil pengumpulan data dengan menjelaskan hasil wawancara, observasi, atau analisis dokumen
Metode dan Teknik Analisis Tambahan
Beberapa metode tambahan yang dapat dipelajari dalam analisis sistem
meliputi:
- SWOT Analysis: Menganalisis kekuatan (Strengths),
kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman
(Threats) yang memengaruhi sistem.
- Risk Analysis: Mengevaluasi risiko-risiko yang
mungkin muncul apabila sistem tidak diperbaiki, dan dampaknya terhadap
organisasi.
- Cost-Benefit Analysis: Menganalisis
perbandingan antara biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan sistem dengan
manfaat yang akan diperoleh organisasi.
- Gap
Analysis: Menemukan
kesenjangan antara kinerja sistem yang ada dengan kinerja yang diinginkan.
Komentar
Posting Komentar